Kuliner
Minggu, 24 September 2017
Minggu, 17 September 2017
makanan khas papua
6 Makanan Khas Papua yang Unik dan Bikin Kamu Penasaran
Kalau mengunjungi suatu tempat, rasanya kurang afdol dong kalau kita nggak mencicipi makanan yang menjadi khas daerah tersebut. Nah, di Papua ini makanan khas-nya agak unik lho. Nggak mudah ditemui di tempat lain (kalau nggak salah sih gitu :3). Kalau gitu kita lihat aja yuk beberapa makanan khas Papua.
1. Papeda
Kamu tentu tau kan makanan yang satu ini? Papeda merupakan makanan khas yang berasal dari wilayah Indonesia timur. Nah, bahan utama dari papeda adalah sagu. Jadi sagu diolah menjadi seperti bubur yang berwarrna putih dan teksturnya itu lengket kayak lem.Rasanya? Papeda ini nggak ada rasanya, alias hambar. Biasanya papeda dimakan dengan menggunakan ikan yang diolah menjadi makanan berkuah. Ikan yang dipakai seperti tongkol atau mubara, dimasak menjadi ikan kuah kuning
Kalau makan papeda ini langsung telan aja, nggak perlu dikunyah segala. Malah nyangkut entar kalau kita kunyah dulu, selain itu ambil kuah yang banyak, buat bantu nelen ini papeda, hho.
2. Udang Selingkuh
Kok namanya aneh gini ya? Udangnya selingkuh sama siapa lagi? Hayo ngaku.Disebut udang selingkuh karena bentuknya nih, jadi badannya itu udang tapi capitnya mirip kepiting. Itulah kenapa dinamakan udang selingkuh, ternyata udang ada main sama kepiting nih.
Udang yang satu ini sangat populer di daerah Wamena, Papua Barat. Biasanya udang selingkuh digoreng, direbus atau bisa juga dibakar, sesuai selera kamu aja maunya yang mana. Nah, kalau kamu ada kesempatan berkunjung ke Wamena, jangan lupa cobain udang yang satu ini.
3. Martabak Sagu
Bukan seperti martabak biasanya, walaupun namanya sama tapi yang satu ini terbuat dari sagu. Sagunya digoreng dan ditambahi saus yang terbuat dari gula merah, jadi pastinya rasa makanan ini manis.Martabak ini berasal dari kabupaten Fakfak yang tentu rasa dan juga bentuknya berbeda, nggak kayak martabak manis ataupun terang bulan. Rasa dari makanan yang satu ini cukup enak lho, selain manis tentunya. Kalau nggak percaya kamu cobain aja deh, enak apa enggaknya tergantung selera juga sih ya.
4. Ikan Bakar Manokwari
Kalau yang ini makanan khas dari Manokwari, udah kelihatan kan dari namanya? Manokwari sendiri adalah Ibukota Provinsi Papua Barat.Ikan yang biasanya digunakan untuk membuat ikan bakar Manokwari adalah ikan tongkol. Nah, kalau mau mencicipi kelezatan ikan bakar ini kamu harus datang dulu ke Manokwari. Selain ikannya yang enak, ada pendamping dari makanan ini yang akan menggugah selera makan kamu lho. Samabl yang rasanya pedas, dijamin deh sambalnya beda dengan sambal yang pernak kamu cicipi.
5. Ikan Bungkus
Makanan ini bukan karena mau dibawa pulang terus dibungkus ya, emang namany ikan bungkus. Kalau dilihat, bentuknya mirip kayak pepes dan resepnya pun hampir sama.Sekilas bentuknya memang mirip dengan ikan pepes dan menggunakan resep yang hampir sama. Yang membedakan adalah bahan dasarnya keduanya. Bahan dasar yang digunakan Bahan yang digunakan untuk membuat ikan bungkus adalah ikan laut. Bumbu yang digunakan untuk membuat membuat makanan ini agak beda dari pepes, lebih beragam dan untuk membungkusnya ada sedikit tambahan daun salam. Kamu perlu cobain nih, makan pepes gaya Papua.
6. Sate Ulat Sagu
Denger namanya aja udah gimana gitu ya? Apa lagi kalau udah tersaji dihadapan kita, entah dimakan apa enggak tuh. Tapi makanan yang satu in jadi makanan khas lho di daerah Papua. Kalau buat orang yang nggak biasa emang agak aneh sih, tapi ternyata orang sana biasa aja tuh.Ulat sagu didapatkan dari pohon sagu yang udah tua dan lapuk. Kalau untuk masyarakat asli Papua, makan ulat sagu itu udah biasa, bahkan nggak usah diolah dulu, tinggal lhep.
Nah, sekarang ini ternyata ulat sagu udah diolah jadi makanan yang lebih bisa diterima lah, nggak dimakan langsung. Mengolahnya pun cuma ditusuk terus dibakar, mirip sate gitu. Kalau kamu mau mencicipi gimana rasa makanan ini, coba aja datang ke Raja Ampat. Selain menikmati keindahan alamnya, kamu juga bisa cobain makanan ekstrimnya.
makanan khas bali
5 Makanan Khas Bali Yang Wajib Dicoba
by FoodieS |
1.158 views |
6 months ago
Selamat datang di Bali Raja Salman. Sudah tahu ‘kan bahwa orang nomor
satu di Arab Saudi ini tengah berlibur ke Pulau Dewata Bali? Dipastikan
para rombongan raja yang berjumlah 1500 orang tersebut akan berlibur ke
Bali.Dalam lawatannya ini setelah ada pertemuan dengan presiden dan jajaran menteri Indonesia, rombongan dari Raja Salman yang juga terdiri dari para pangeran dan jajaran orang penting di negerinya telah melakukan pertemuan di Jakarta.
Setelah selesai dari Ibu Kota Jakarta, mereka bertolak ke Bali untuk berlibur. Karena Bali bukan hanya indah alamnya saja, tetapi juga kuliner yang sangat sayang untuk dilewatkan, jadi inilah lima rekomendasi makanan yang pas ketika ke Bali.
1. Ayam betutu
Kalau kita suka makanan yang pedas, ayam betutu sangat pas untuk disantap oleh lidah kita. Selain itu makanan ini kaya akan rempah-rempah dengan tekstur pedas yang berlimpah.
Penjual ayam betutu di Bali sendiri sudah banyak sekali. Hanya tinggal kita pintar-pintar memilihnya saja yang dekat dengan domisili atau pun yang memiliki rekomendasi paling baik menurut kita.
2. Sate lilit
Sebelumnya dagingnya telah dihaluskan, kemudian diberi bumbu-bumbu khas Bali lalu dililitkan ke batang daun serai. Di sini terlihat jelas perbedaan sate lilit dengan sate lainnya. Bicara soal rasa, gurih dan empuk bisa kita dapatkan ketika makan ini.
Ada tiga daging yang biasa dijadikan sate lilit; ayam, babi, dan ikan tenggiri. Tetapi yang terakhir ini yang menjadi khasnya Bali.
3. Nasi campur ayam
Seperti namanya, nasi campur memiliki berbagai lauk di dalamnya, sebut saja sate lilit, ayam yang sudah disuir, sayur urap, dan lawar ayam. Ini sangat enak untuk disantap dengan nasi panas.
4. Rujak bulung dan rujak kuah pindang
Rujak dengan kuah dari ikan tuna? Bagaimana rasanya? Yang jelas sangat segar di mulut dan juga pedas, karena dalam dua rujak ini menggunakan irisan mangga dan juga cabai. Tetapi di berbagai tempat kita bisa menemukan dengan isi berbagai buah juga rumput laut di dalamnya.
5. Nasi jinggo
Feature image credit: Tarikecakuluwatu
kuliner makanan khas jawa
MAKANAN KHAS
Soto bumbu adalah sebuah masakan khas dari Jepara. Sekilas soto ini seperti soto ayam biasa, tetapi ada yang berbeda di dalam soto bumbu, yaitu menggunakan babat, usus, dan daging sapi serta diolah tanpa menggunakan santan. Soto Jepara dapat ditemui di warung-warung yang ada di Kabupaten Jepara, terutama di kawasan Kecamatan Tahunan dan Kecamatan Mayong, Kota Jepara.
2. Serabi Solo
Serabi (kadang disebut Surabi) merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia, ada dua jenis serabi, yaitu serabi manis yang menggunakan kinca dan serabi asin dengan taburan oncomyang telah dibumbui diatasnya. Di Bandung, serabi biasa dijajakan di pagi hari dan dimasak menggunakan tungku sehingga menghasilkan rasa yang khas. Kadangkala telur ayam yang telah dikocok ditambahkan keatas adonan surabi yang sedang dimasak. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak yang terus berinovasi dengan menambahkan berbagai topping seperti sosis, keju, maupun mayones yang tujuannya untuk mematahkan asumsi bahwa serabi adalah makanan yang terkesan rendahan. Tempat yang menyajikan serabi dengan berbagai variasi rasa tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Bogor.
3. Lumpia
Lumpia atau terkadang dieja sebagai lun pia (Hanzi: 潤餅 / 润饼, POJ: lūn-piáⁿ, hanyu pinyin: rùn bǐng) adalah sejenis penganan tradisional Tionghoa. Kata lumpia berasal dari dialek Hokkian dari pelafalanrunbing dalam dialek Utara. Dan dalam Bahasa Khek atau Bahasa Hakka , Lumpia disebut Pokppya ( pokpia ). Lumpia adalah lembaran tipis dari tepung gandum yang dijadikan kulit lalu digunakan sebagai pembungkus isian yang biasanya terdiri atas rebung, telur, sayuran segar, daging, atau makanan laut. DiIndon esia, lumpia dikenal sebagai makanan khas Semarang dengan tata cara pembuatan dan bahan-bahan yang telah disesuaikan dengan tradisi setempat.
4. Jenang Kudus
Jenang Kudus adalah makanan sejenis dodol Garut yang berasal dari Kudus, Jawa Tengah. Jenang Kudus merupakan oleh-oleh khas dari Kudus. Jenang ini biasanya dijual dalam potongan-potongan kecil, dibungkus aluminium foil, dan dimasukkan ke dalam kemasan dus. Di Kudus, ada ratusan industrirumahan pembuat Jenang Kudus.Rasa dari Jenang Kudus adalah manis. Proses produksi dan adonan bahan tradisional mudah dikerjakan walau secara manual dan mempekerjakan Sumber Daya Manusiayang relatif banyak.
5. Getuk Goreng
Getuk goreng adalah penganan khas Sokaraja yang manis dan gurih, dibuat dari singkong dan dibumbui gula kelapa. Getuk goreng ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1918 oleh Sanpirngad, seorang penjual nasi keliling di daerah Sokaraja. Pada saat itu getuk yang dijual tidak laku, sehingga dia mencari akal agar getuk tersebut masih bisa dikonsumsi. Kemudian, getuk yang tidak habis dijual pada hari itu dia goreng dan dijual lagi. Ternyata, makanan baru tersebut digemari oleh para pembeli. Saat ini getuk goreng dapat dengan mudah ditemui di sepanjang jalan di Sokaraja. Getuk yang digoreng juga bukan lagi getuk yang tidak laku dijual, melainkan sengaja dibuat untuk digoreng.
6. Nasi Grombyang
Nasi grombyang adalah sejenis nasi campur yang merupakan makanan khas dari masyarakatPemalang, Jawa Tengah. Nama makanan ini berasal dari bentuk penyajiannya, yaitu antara isi dan kuah lebih banyak kuahnya sehingga kelihatan bergoyang-goyang (bahasa Jawa: grombyang-grombyang, artinya “bergoyang-goyang”). Ramuan nasi grombyang terdiri dari nasi, irisan daging kerbau dan kuah, disajikan dalam mangkuk kecil dan dilengkapi dengan sate kerbau. Ciri khas lainnya dari nasi grombyang terletak pada tempat jualannya yang berupa kuali besar, tempat nasi ditutupi dengan kain merah, diserta penerangan remang-remang lampu templok. Pembeli menikmati hidangan dengan duduk di kursi kecil pendek (dingklik).
7. Mie Ongklok
Mi (atau bakmi) ongklok adalah mi rebus khas kota Wonosobo dan sekitarnya. Mi rebus ini dibuat dengan racikan khusus menggunakan kol, potongan daun kucai, dan kuah kental berkanji yang disebutloh. Mi ini banyak dijajakan di berbagai warung dan rumah makan di kota tersebut. Pendampingnya biasanya adalah sate sapi, tempe kemul, serta keripik tahu. Ongklok, alat bantu merebus mi. Ongklok adalah semacam keranjang kecil dari anyaman bambu yang dipakai untuk membantu perebusan mi. Penggunaan alat bantu ini khas daerah setempat sehingga diberikanlah nama mi rebus ini sesuai dengan alat tersebut.
8. Bakso Babat
Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan pada masakan Indonesia.[1] Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang bahkan daging kerbau. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur dan ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan ataupun mal-mal. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.
9. Tiwul Ungaran
Tiwul, atau Thiwul adalah makanan pokok pengganti nasi beras yang dibuat dari ketela pohon atausingkong. Penduduk Pegunungan Kidul (Pacitan, Wonogiri, Gunung Kidul) dikenal mengonsumsi jenis makanan ini sehari-hari. Tiwul dibuat dari gaplek. Sebagai makanan pokok, kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras namun cukup memenuhi sebagai bahan makanan pengganti beras. Tiwul dipercaya mencegah penyakit maag, perut keroncongan, dan lain sebagainya. Tiwul pernah digunakan untuk makanan pokok sebagian penduduk Indonesia pada masa penjajahan Jepang.
10. Garang Asem Demak
Garang Asem merupakan makanan tradisional khas Jawa Tengah. Garam asem adalah masakan olahan ayam berkuah santan yang dimasak menggunakan daun pisang dan didominasi oleh rasa asam dan pedas. Beberapa kota di provinsi Jawa Tengah memiliki makanan tradisional ini. Antara lain Semarang,Demak, Kudus, Pati, dan Pekalongan. Garang asem biasa disajikan sebagai lauk pendamping nasi, ditambah dengan tusukan ayam asam manis, tempe goreng, dan perkedel.
11. Lanthing
Lanthing (kadang disebut klanthing), merupakan makanan ringan sejenis kerupuk yang terbuat darisingkong berbentuk angka delapan atau lingkaran kecil seperti cincin. Asal mulanya hanya mempunyai rasa yang gurih dan asin tetapi sekarang mulai muncul aneka rasa seperti asin pedas dan rasa keju.
12. Nasi Jagung
Nasi Jagung (Nasek empog) adalah suatu makanan khas Indonesia yang terbuat dari jagung sebagai bahan dasarnya. Jagung yang digunakan dalam membuat nasi jagung adalah jagung yang sudah tua atau dikenal dengan istilah jagung pipil. Di pasaran jagung pipil tersebut mudah ditemukan karena harganya yang relatif murah dibandingkan dengan harga jagung manis atau pun jagung muda. Nasi jagung sama dengan nasi putih biasa dimakan dengan lauk-pauk lainnya.
13. Soto Kemiri
Soto kemiri adalah masakan khas Kabupaten Pati. Masyarakat Pati selalu memakan soto kemiri di siang hari ketika istirahat cocok tanam di sawah. Karena dulu masyarakat Pati kebanyakan adalah orang kurang mampu sehingga mereka tidak bisa membeli daging atau ayam, maka rakyat pati membuat soto dengan kemiri (sebagai pengganti daging atau ayam). Tapi sekarang mereka sudah mampu beliayam sehingga daging ayam di masukan dalam soto tersebut, meskipun sudah ada daging ayam tetapi nama “kemiri” masih melekat di hati rakyat.
14. Dawet Ayu
Cendol merupakan minuman khas Indonesia yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan es parut serta gula merah cair dan santan. Rasa minuman ini manis dan gurih. Di daerah Sunda minuman ini dikenal dengan nama cendol sedangkan di Jawa Tengah dikenal dengan nama es dawet. Berkembang kepercayaan populer dalam masyarakat Indonesia bahwa istilah “cendol” mungkin sekali berasal dari kata “jendol”, yang ditemukan dalam bahasa Sunda, Jawa, dan Indonesia; hal ini merujuk sensasi jendolan yang dirasakan ketika butiran cendol melalui mulut kala meminum es cendol. Tepung beras diolah dengan diberi pewarna hijau dan dicetak melalui saringan khusus, sehingga berbentuk buliran. Pewarna yang digunakan awalnya adalah pewarna alami dari daun pandan, namun saat ini telah digunakan pewarna makanan buatan. Di Sunda, cendol dibuat dengan cara mengayak kukusan tepung beras yang diwarnai dengan daun suji dengan ayakan sehingga diperoleh bentuk bulat lonjong yang lancip di ujungnya. Di Sunda, minum cendol disebut ‘nyendol’.
15. Teh Poci
Teh poci adalah teh yang diseduh secara khas dalam poci dan cangkir dari tanah liat. Minuman ini ditambah dengan gula batu dan diminum panas-panas. Minuman yang sangat disukai oleh masyarakatTegal, Slawi, Pemalang, Brebes, dan sekitarnya Ada istilah WASTIGEL bagi teh poci yang merupakan singkatan dari wangi, panas, sepet, legi, lan (dan) kentel (kental), yang artinya teh p.anas, manis, wangi beraroma bunga melati dan berwarna hitam pekat/kental. Teh poci biasanya menggunakan teh hijauatau teh melati yang mengeluarkan aroma yang khas, dan biasa disajikan pada pagi, sore, atau malam hari dengan ditemani makanan kecil. Poci yang digunakan untuk menyeduh teh poci biasanya bagian dalam pocinya tidak pernah dicuci tetapi cukup dibuang sisa tehnya saja. Hal ini dipercaya masyarakat Tegal kerak sisa teh tadi akan menambah cita rasa dan aroma teh poci menjadi semakin enak.
makanan khas balikpapan
Nimatnya Ikan Tarkulu Bakar Rica-Rica Resto Jimbaran Balikpapan
Setelah beres dengan tugas pekerjaan selama dua hari di Balikpapan dan hari terakhir masih ada waktu untuk mampir ke pantai untuk santai sejenak sambil makan malam sebelum kembali ke Jakarta. Pantai yang kita tuju adalah Kemala Beach yang tidak terlalu jauh kalau kita mau menuju Bandara.Kami sampai di Kemala Beach sekitar pukul 17.30, dan untuk masuk ke area pantai ini Anda akan dikenai retribusi untuk masuk, tetapi tergolong murah, seorang hanya di kenai retribusi Rp. 2.000,-. Di area Kemala Beach ada beberapa restaurant dan pilihan kami sesuai rekomendasi teman kami adalah restaurant Jimbaran.
Sore ini kami langsung memesan beberapa menu, ikan tarkulu bakar rica-rica, ikan kakap bakar, sayur tauge dan cumi goreng tepung. Tidak lupa kami juga memesan kelapa muda utuh.
Ikan Tarkulu bakar rica-rica
Jujur pertama kali datang saya agak ragu dengan rasa masakan disini, tetapi ternyata saya salah besar. Yang pertama saya coba adalah ikan tarkulu bakar rica-rica...wow mantab rasanya. Daging ikannya enak, fresh, tidak amis dan sambel rica-ricanya juga menambah nikmat. Memang kita juga diberi dua macam sambal lain yang mantab juga.
Untuk ikan kakap bakar juga enak, dagingnya masih terasa fresh dan bakaran ikannya merata tidak terlalu gosong. Untuk sayur tauge memang cocok menjadi teman makan menu-menu seafood.
Menu terkahir yang juga enak adalah cumi goreng tepung, ini renyah dan cuminya tidak alot. Cumi di potong kecil-kecil dan di goreng dengan tepung, pokoknya enak! Makan seafood dipinggir pantai memang selalu mengasyikan.
Wah pokoknya Don't Judge a Book by It's Cover deh, itu memang benar adanya. Jangan melihat dari penampilan depannya saja, cobain dulu menu-menunya baru bisa berkomentar. (yudi)
Jimbaran Cafe & Resto
Kemala Beach
Jl. Sudirman Balikpapan
Kalimantan Timur Indonesia
Telp: 0542-440808
kuliner khas medan
Kota Medan memang terkenal dengan kulinernya, hampir setiap sudut dipenuhi makanan khas Medan yang punya rasa tiada dua. Jalan-jalan ke Kota Medan
artinya kamu wajib membawa pulang oleh-oleh khas Medan favorit ini. Ya,
biar jalan-jalannya afdol buah tangan favorit ini memang wajib banget
kamu beli.
Sudah pernah merasakan legitnya bika ambon? Jangan salah bika ambon ini adalah oleh-oleh khas Medan lho. Kue ini bukan berasal dari Amon, bika ambon ini bisa kamu temui di beberapa lokasi. Misalanya saja di Jl. Mojopahit yang terkenal dengan toko kue Bika Ambon. Bisa juga kamu langsung datang ke Ahun Bika Ambon di Jl. Letda Sudjono, atau toko kue lainnya.
Bika ambon saat ini dijual dengan berbagai rasa dan variasi. Mulai dari rasa original, keju, susu, pandan, dan variasi lainnya. Harga yang ditawarkan juga sangat bervariasi mulai dari Rp 38 ribu sampai Rp 85 ribu tentu harga tergantung dengan rasa dan ukuran.
Di antara oleh-oleh lain yang terkenal dari Kota Medan, Bika Ambon adalah oleh-oleh yang paling digandrungi banyak orang, terutama orang-orang yang berasal dari luar Medan. Bahkan orang yang tinggal di daerah lain di Sumatera Utara kerapkali merindukan rasa dan aroma kue yang sangat khas ini
Medan memang terkenal dengan duriannya. Hampir setiap tahun terdapat musim durian di sana. Durian ini juga bisa masuk ke daftar makanan khas Medan sangking terkenalnya. Kekayaan akan buah berduri ini ternyata mendorong kreativitas masyarakat di Medan dan sekitatnya untuk membuat kue berbahan dasar durian.
Pancake Durian juga termasuk sebagai pendatang baru pada kategori oleh-oleh khas Medan, meskipun sebenarnya makanan ini sudah lama dijual di berbagai tempat di Kota Medan. Pancake Durian biasanya hanya dapat bertahan selama 8 jam jika tidak disimpan di dalam lemari es. Namun dapat bertahan hingga satu bulan jika disimpan di dalam lemari es. Ini dikarenakan pancake durian sengaja dibuat tanpa bahan pengawet agar cita rasa yang dihasilkan terasa lebih nikmat.
Bolu Meranti adalah bolu gulung khas Medan yang sering dijadikan sebagai oleh-oleh. Bolu ini jadi primadona oleh-oleh khas Medan nih. Bolu gulung ini memiliki tekstur lembut dan empuk, berbeda dengan bolu gulung jenis lain yang umumnya bertekstur keras dan kasar. Rasa lezat Bolu Meranti semakin lengkap dengan krim yang digulung di dalamnya.
Toko-toko roti yang menjual bolu meranti dapat ditemukan dengan mudah di Kota Medan. Salah satu toko yang paling terkenal adalah Toko Bolu Meranti Medan di Jl.Kruing, Petisah, Medan. Oleh-oleh khas ini tersedia dalam berbagai varian rasa, seperti keju, cokelat, cappucino, mocca, dan sebagainya. Harganya biasanya berkisar antara Rp.50.000 hingga Rp.80.000.
Napoleon Medan dianggap sebagai oleh-oleh kekinian dari Medan, karena penyajian dan rasanya yang menyesuaikan selera anak muda. Pemilik toko Napoleon Medan adalah Irwansyah, penyanyi sekaligus pemeran utama film My Heart. Selain karena rasa, pemiliknya yang ganteng menjadi salah satu alasan anak muda di Medan mengunjungi dan membeli bolu Napoleon. Padahal toko itu baru dibuka sejak Oktober 2016 lalu, sekaligus memperkenalkan produk toko itu sendiri, Napoleon Medan.
Pendatang baru yang kini sudah menjadi oleh-oleh khas Medan ini memang terdepan soal visual asal penyajian. Dalam penyajiannya, bolu Napoleon disusun sedemikian rupa, sehingga bentuknya terlihat menarik, seperti kebanyakan bolu di kafe-kafe besar. Bolu ‘kekinian’ ini disajikan dengan rasa yang beragam, mulai dari green tea, coklat, karamel, durian, keju, dan red velvet. Harganya berkisar antara Rp.45.000-Rp.75.000, tergantung rasa yang dipilih.
Nama Kacang Sihobuk memang sudah tidak asing lagi di telinga warga yang tinggal di Medan dan sekitarnya. Kacang Sihobuk sebenarnya berasal dari Tapanuli Utara, salah satu kabupaten di Sumatera Utara. Namun saat ini sudah ada toko besar yang menjualnya di Medan yaitu Peanut Crisp Sihobuk di Jl.Bayangkara, Tembung, Medan. Harganya sekitar Rp.40.000- Rp.50.000, tergantung beratnya dalam satu kemasan.
Kacangnya tidak dikuliti, lalu disangrai, dikemas, dan dijual di pasar dan berbagai toko di Tapanuli Utara. Menurut informasi dari beberapa penjualnya, Kacang Sihobuk menjadi oleh-oleh khas Medan favorit banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Jadi selama jalan-jalan ke tempat wisata di Medan, jangan lupa juga untuk membeli oleh-oleh khas Medan ini. Sama seperti menyantap makanan khas Medan, oleh-oleh khas Medan ini tidak boleh ketinggalan untuk dibawa ulang sebagai obat penawar rindu.
Featured image: Tokopedia
Editor: Nimas Arini
Bika Ambon
Sudah pernah merasakan legitnya bika ambon? Jangan salah bika ambon ini adalah oleh-oleh khas Medan lho. Kue ini bukan berasal dari Amon, bika ambon ini bisa kamu temui di beberapa lokasi. Misalanya saja di Jl. Mojopahit yang terkenal dengan toko kue Bika Ambon. Bisa juga kamu langsung datang ke Ahun Bika Ambon di Jl. Letda Sudjono, atau toko kue lainnya.
Bika ambon saat ini dijual dengan berbagai rasa dan variasi. Mulai dari rasa original, keju, susu, pandan, dan variasi lainnya. Harga yang ditawarkan juga sangat bervariasi mulai dari Rp 38 ribu sampai Rp 85 ribu tentu harga tergantung dengan rasa dan ukuran.
Di antara oleh-oleh lain yang terkenal dari Kota Medan, Bika Ambon adalah oleh-oleh yang paling digandrungi banyak orang, terutama orang-orang yang berasal dari luar Medan. Bahkan orang yang tinggal di daerah lain di Sumatera Utara kerapkali merindukan rasa dan aroma kue yang sangat khas ini
Pancake Durian
Medan memang terkenal dengan duriannya. Hampir setiap tahun terdapat musim durian di sana. Durian ini juga bisa masuk ke daftar makanan khas Medan sangking terkenalnya. Kekayaan akan buah berduri ini ternyata mendorong kreativitas masyarakat di Medan dan sekitatnya untuk membuat kue berbahan dasar durian.
Pancake Durian juga termasuk sebagai pendatang baru pada kategori oleh-oleh khas Medan, meskipun sebenarnya makanan ini sudah lama dijual di berbagai tempat di Kota Medan. Pancake Durian biasanya hanya dapat bertahan selama 8 jam jika tidak disimpan di dalam lemari es. Namun dapat bertahan hingga satu bulan jika disimpan di dalam lemari es. Ini dikarenakan pancake durian sengaja dibuat tanpa bahan pengawet agar cita rasa yang dihasilkan terasa lebih nikmat.
Bolu Meranti
Bolu Meranti adalah bolu gulung khas Medan yang sering dijadikan sebagai oleh-oleh. Bolu ini jadi primadona oleh-oleh khas Medan nih. Bolu gulung ini memiliki tekstur lembut dan empuk, berbeda dengan bolu gulung jenis lain yang umumnya bertekstur keras dan kasar. Rasa lezat Bolu Meranti semakin lengkap dengan krim yang digulung di dalamnya.
Toko-toko roti yang menjual bolu meranti dapat ditemukan dengan mudah di Kota Medan. Salah satu toko yang paling terkenal adalah Toko Bolu Meranti Medan di Jl.Kruing, Petisah, Medan. Oleh-oleh khas ini tersedia dalam berbagai varian rasa, seperti keju, cokelat, cappucino, mocca, dan sebagainya. Harganya biasanya berkisar antara Rp.50.000 hingga Rp.80.000.
Napoleon Medan
Napoleon Medan dianggap sebagai oleh-oleh kekinian dari Medan, karena penyajian dan rasanya yang menyesuaikan selera anak muda. Pemilik toko Napoleon Medan adalah Irwansyah, penyanyi sekaligus pemeran utama film My Heart. Selain karena rasa, pemiliknya yang ganteng menjadi salah satu alasan anak muda di Medan mengunjungi dan membeli bolu Napoleon. Padahal toko itu baru dibuka sejak Oktober 2016 lalu, sekaligus memperkenalkan produk toko itu sendiri, Napoleon Medan.
Pendatang baru yang kini sudah menjadi oleh-oleh khas Medan ini memang terdepan soal visual asal penyajian. Dalam penyajiannya, bolu Napoleon disusun sedemikian rupa, sehingga bentuknya terlihat menarik, seperti kebanyakan bolu di kafe-kafe besar. Bolu ‘kekinian’ ini disajikan dengan rasa yang beragam, mulai dari green tea, coklat, karamel, durian, keju, dan red velvet. Harganya berkisar antara Rp.45.000-Rp.75.000, tergantung rasa yang dipilih.
Kacang Sihobuk
Nama Kacang Sihobuk memang sudah tidak asing lagi di telinga warga yang tinggal di Medan dan sekitarnya. Kacang Sihobuk sebenarnya berasal dari Tapanuli Utara, salah satu kabupaten di Sumatera Utara. Namun saat ini sudah ada toko besar yang menjualnya di Medan yaitu Peanut Crisp Sihobuk di Jl.Bayangkara, Tembung, Medan. Harganya sekitar Rp.40.000- Rp.50.000, tergantung beratnya dalam satu kemasan.
Kacangnya tidak dikuliti, lalu disangrai, dikemas, dan dijual di pasar dan berbagai toko di Tapanuli Utara. Menurut informasi dari beberapa penjualnya, Kacang Sihobuk menjadi oleh-oleh khas Medan favorit banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Jadi selama jalan-jalan ke tempat wisata di Medan, jangan lupa juga untuk membeli oleh-oleh khas Medan ini. Sama seperti menyantap makanan khas Medan, oleh-oleh khas Medan ini tidak boleh ketinggalan untuk dibawa ulang sebagai obat penawar rindu.
Featured image: Tokopedia
Editor: Nimas Arini
Langganan:
Postingan (Atom)
-
MAKANAN KHAS 1. Soto bumbu Soto bumbu adalah sebuah masakan khas dari Jepara . Sekilas soto ini seperti soto ...
-
6 Makanan Khas Papua yang Unik dan Bikin Kamu Penasaran masFikr Kuliner Makanan dari daerah Sumatera sudah pernah kita bahas sebel...